A REVIEW OF HARTA GONO GINI

A Review Of harta gono gini

A Review Of harta gono gini

Blog Article

Jadi, dari bunyi pasal tersebut dapat diketahui bahwa pembagian tabungan yang termasuk dalam harta bersama itu adalah setengah dimiliki oleh istri dan setengah lagi dimiliki oleh suami.

Justika memudahkan pengguna agar dapat menanyakan masalah hukum melalui fitur chat kapan pun dan di mana pun.

Harta gono gini merupakan istilah hukum yang mengacu pada harta yang diperoleh selama masa perkawinan. Harta ini adalah hasil kerja keras dan kerjasama antara suami dan istri. Dalam konteks hukum perkawinan, harta gono gini memiliki status dan pengaturan khusus.

Terkait dengan perolehan harta bisa didapatkan dengan cara tunai atau kredit, misalnya KPR rumah, namun standing kredit tersebut tetap menjadi harta bersama.

Pada pasal 31 KHI disebutkan bahwa semua hutang yang dibuat selama masa pernikahan, akan dihitung sebagai kerugian bersama. Jadi, baik pihak suami ataupun istri wajib untuk membayarnya bersama-sama. 

Jadi, Anda perlu mengajukan gugatan terpisah untuk membagi harta gono-gini secara hukum dalam proses perceraian. Proses pengajuannya bisa dilakukan bersamaan dengan pengajuan gugatan cerai dan secara terpisah menunggu hasil putusan cerai.

Namun, tentu saja kakak tiri Anda memperoleh bagian yang lebih besar. Hal ini karena sebelum ayah Anda meninggal, ia telah memiliki sebagian hak dari rumah tersebut yang diperoleh dari ibunya. Kemudian, pada saat ayah Anda meninggal tentu saja kakak tiri anda juga berhak atas bagian warisan dari ayah Anda (lebih jauh mengenai bagian warisan untuk masing-masing ahli waris silahkan lihat di sini).

Ketika terjadi suatu perceraian, salah satu hal yang perlu disepakati adalah mengenai pembagian harta gono gini.

Oleh karena itu, pada saat mantan istri pertama meninggal, maka hak waris terhadap sebagian rumah tersebut jatuh kepada anaknya atau kakak tiri Anda [pasal 174 KHI]. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian hak dari rumah tersebut dimiliki oleh ayah Anda dan sebagian lagi dimiliki oleh kakak tiri Anda.

Harta warisan merupakan pembagian harta gono gini harta yang bisa dibagi jika ahli waris sudah dinyatakan meninggal. Barulah pada saat itu harta peninggalannya adalah harta warisan dan yang memiliki hak untuk mendapatkannya adalah ahli warisnya sesuai yang ditentukan dalam Undang-Undang.

Meski demikian, harta gono gini bukan hanya berkaitan dengan perceraian. Ini juga melibatkan pemahaman tentang pengaturan dan pembagian harta dalam perkawinan. Sehingga setiap pasangan perlu memahami konsep harta gono gini dalam islam untuk menghindari perselisihan yang tidak perlu.

Jika sekiranya selama menikah ada harta bersama yang tidak dimiliki baik oleh suami ataupun istri, maka pembagiannya akan didasarkan pembagian harta gono gini pada pasal 97 UU Perkawinan.

Kandara Regulation is actually a firm observe that solely specials with Foreigner and Family law, so you can be assured that no matter what your condition, It will likely be familiar to us.

Penting untuk dicatat bahwa pembagian harta gono gini dapat bervariasi tergantung harta gono gini pada situasi dan peraturan hukum yang berlaku di negara Anda.

Report this page